When Human Resource is the Key to the Goal

Didalam suatu Organisasi, akan ada suatu kondisi dimana perusahaan memiliki Sistem Informasi, Operasional Perusahaan yang mendekati sempurna (Karena Sempurna itu tidak mungkin). Sejalan dengan tujuan tersebut, maka perusahaan membutuhkan SDM yang siap dan mampu mengoperasikan sistem tersebut secara dinamis dan profesional.

So, the key is “Human Resource”

Objectifitas haruslah lebih besar dari subjectifitas, karena apabila sebaliknya, maka akan memperlambat pencapaian tujuan.

Kesejahteraan adalah salah satu kunci dari keberhasilan penerapan sistem tersebut. kesejahteran disini maksudnya adalah kesejahteraan dalam segala aspek, seperti Salary, Security, Healty, etc. sehingga SDM focus dalam tujuannya sesuai dengan yang diinginkan Managemen dan perusahaan. SDM adalah pangkal dari keberhasilan VISI dan MISI perusahaan, karena yang di manage adalah manusia, maka ia adalah elemen yang paling sulit dari semua faktor produksi. Manusia itu unik, punya harapan dan tujuan yang masing masing berbeda, namun secara umum, manusia menginginkan kesejahteraan.

Masih ada perusahaan yang memandang ringan Labour Turn Over yang tinggi, Tingkat Absensi rata rata di atas 2% a month. padahal jika hal tersebut di biarkan akan memperlambat proses, penyesuaian oleh SDM baru, bertambahnya beban Job desk, yang akan membuat SDM lain ikut kedalam lingkaran Turn Over (The Devil of circle of Labour turn Over).

Tingkat emosional yang tidak sama dari “Man” nya juga memerlukan pendekatan yang dynamic dan fleksibel. dalam manajemen kinerja, Reward and Punishment biasa diterapkan dalam membentuk iklim dalam Kedisiplinan.

Managemen juga memperhatikan karyawannya dengan pemberdayaan. pemberdayaan disini adalah usaha manager mendelegasikan tugas sebagai salah satu cara mengajarkan karyawan untuk dapat maju sehingga dapat dipersiapkan untuk jenjang karir yang lebih baik.  pelatihan juga salah satu kegiatan yang positif bagi karyawan, karena selain penambahan beban, pelatihan juga bisa menjadi salah satu “Obat” bagi karyawan itu sendiri dalam melawan kejenuhan.

To be continous …

 

 

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑